Cegah Penyakit Kuku dan Mulut, Ratusan Kambing di Wukirsari Terima Vaksin

Cegah Penyakit Kuku dan Mulut, Ratusan Kambing di Wukirsari Terima Vaksin Puskeswan Cangkringan memvaksin kambing di kandang Dusun Sintokan. Foto: instagram @kalurahanwukirsari

Sleman, Pos Jateng - Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman terus menggencarkan pencegahan persebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan memperluas vaksinasi. Kali ini, Puskeswan Cangkringan memberikan vaksin massal untuk ratusan kambing di Dusun Sintokan, Selasa (1/8).

“Petugas Puskeswan Cangkringan telah melakukan vaksinasi kepada kurang lebih 100 ekor kambing di Dusun Sintokan,” tulis akun instagram @kalurahanwukirsari.

Selain penyuntikan massal, petugas Puskeswan juga memberikan penyuluhan kepada peternak tentang pentingnya kebersihan dan sanitasi yang baik untuk mencegah penyebaran PMK. Masyarakat diajak untuk selalu melaporkan secara cepat jika ada indikasi gejala PMK pada hewan ternak, sehingga langkah-langkah pencegahan lebih lanjut dapat segera diambil.

“Kegiatan ini dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh PMK pada peternakan dan kesehatan masyarakat,” tulis akun @kalurahanwukirsari.

Meski pemerintah pusat mencabut status darurat persebaran PMK, diharapkan implementasi program vaksinasi massal dapat menciptakan lingkungan peternakan Desa Wukirsari yang lebih aman dan bebas dari PMK.

“Puskeswan dapat membantu menciptakan lingkungan peternakan yang lebih aman dan bebas dari PMK, serta memberikan perlindungan maksimal bagi hewan ternak dan masyarakat,” pungkas rilis di akun @kalurahanwukirsari.

Diketahui, Pemerintah memutuskan mencabut status Keadaan Tertentu Darurat Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) menjadi keadaan tertentu pada Senin (3/4/2023). Kendati status keadaan tertentu darurat PMK dicabut, penyakit tersebut tetap masih memerlukan penanganan khusus.

Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM), antara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Kepala BNPB Suharyanto.