Cakupan Asuransi Tani di Wonogiri Minim

Cakupan Asuransi Tani di Wonogiri Minim Petani membabat tanaman padinya yang rusak akibat kekeringan di Kabupaten Magetan, Jatim, Jumat (28/6). (Foto: Antara Foto/Siswo Widodo)

WONOGIRI - Belum banyak sawah di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng), dikover asuransi tani. Pangkalnya, hanya dua dari 1.391 hektare lahan puso per Juli 2019 yang diasuransikan.

Berdasarkan data, luas sawah di Wonogiri pada 2015 mencapai 32.569 hektare. Namun, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) mencatat, hanya 573 hekatre yang memiliki asuransi.

"Kami terus mendorong petani agar mengasuransikan tanamannya. Hal itu penting. Agar saat terjadi kerugian, ada yang menanggung," kata Kepala DPP Wonogiri, Safuan.

Apalagi, dia mengingatkan, kekeringan rutin melanda Wonogiri. Kemarau 2019 pun terparah dalam lima tahun belakangan. Sehingga, mengganggu usaha tani.

DPP mencatat, luas lahan terdampak kekeringan tahun ini menembus 5.558 hektare. Perinciannya: 1.372 hektare rusak ringan, 1.383 hektare rusak sedang, 1.412 hektare rusak berat, dan 1.391 hektare gagal panen.

Safuan melanjutkan, puso mengakibatkan potensi produksi padi hilang. Mencuplik Solopos, produktivitas per hektare rerata 5,4 ton gabah kering giling (GKG).