Besok, Tak Ada CFD di Kota Surakarta

Besok, Tak Ada CFD di Kota Surakarta Suasana CFD di Jalan Slamet Riyadi, Kota Surakarta, Jateng. (Foto: Twitter/@dishubsurakarta)

Surakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), meniadakan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) pada Minggu (13/1). Sebab, akan memangkas dahan dan ranting sejumlah pohon di lokasi kegiatan mingguan tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta, Hari Prihatno, menyatakan, lebatnya dahan dan ranting di lokasi membuat sejumlah bus enggan melintasi Jalan Slamet Riyadi sepanjang 4,2 kilometer. Sebab, sudah "memakan korban".

"Ada bus double decker dan bus pariwisata setinggi 4,5 meter yang enggan lewat jalan utama Solo itu. Bodi bus lecet dan badan busnya rusak, termasuk bus kami, Werkudara dan Mayapada," ujarnya, baru-baru ini.

Keputusan peniadaan HBKB tersebut, telah dikoordinasikan dengan ribuan pedagang yang biasa berjualan. Dinas Perdagangan (Disdag) telah menghubungi sejumlah paguyuban. 

Sementara itu, Dishub bakal mengerahkan empat sky walker, delapan dump truck, dan 50 petugas untuk memangkas dahan serta ranting pohon dan mengatur arus lalu lintas.

Kepala Seksi Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surakarta, Suranto, menambahkan, pihaknya akan menerjunkan 15 petugas selama kegiatan. Berdasarkan data DLH, ada sekitar 75 pohon yang menjadi sasaran pemangkasan.

Satuan Lalu Lintas Polresta Surakarta pun teribat. Belasan anggota dikerahkan untuk guna membantu proses pemangkasan. Ada juga yang ditugaskan untuk membantu mengatur arus lalu lintas.