16 Juta Orang di Jateng Telah Divaksin Covid-19

16 Juta Orang di Jateng Telah Divaksin Covid-19 Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo. Foto: jatengprov.go.id

Semarang, Pos Jateng - Sebanyak 16 juta orang di Jawa Tengah (Jateng) telah divaksin Covid-19 dosis pertama. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo terus menginstruksikan agar proses vaksinasi dipercepat untuk memperoleh kekebalan kelompok atau herd immunity.

“Kami dorong percepatan vaksin. Beberapa minggu kemarin kita sudah bisa (menyuntikkan vaksin) lebih dari 2 juta (dosis). Sekarang vaksin kan sudah banyak, maka kita minta percepatan,” kata Ganjar usai memimpin rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (25/10).

Ganjar mengatakan, Jateng masih membutuhkan sekitar 6 juta dosis vaksin merek Sinovac untuk suntik dosis kedua. Ia mengatakan akan memprioritaskan lansia jika dosis tersebut datang ke wilayahnya.

“Saya titip lansia jadi prioritas. Kalau semua masyarakat bisa tersuntik, sehingga kalau menjalankan aktivitas sudah nyaman,” imbuhnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan, angka konkrit orang yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama yakni 16.172.525 orang. Sementara mereka yang telah mendapatkan dosis lengkap berjumlah 8.790.175 orang. Adapun, total sasaran vaksinasi Covid-19 di Jateng mencapai 28 juta orang.

Secara persentase, Yulianto menjelaskan, capaian vaksinasi dosis pertama di Jateng mencapai 56%, sedangkan untuk dosis kedua mencapai 30%.

“Sekitar 16 juta lebih. Kalau untuk dosis booster bagi tenaga kesehatan sudah semua. Jumlahnya kan 177 ribu,” paparnya.

Sebagain informasi, dilansir dari jatengprov.go.id per Selasa (26/10), terdapat 11 daerah di Jateng yang telah mencapai persentase vaksinasi dosis lebih dari 70%, yakni Kota Surakarta, Kota Magelang, Kota Salatiga, Kota Semarang, Kota Tegal, Karanganyar, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Boyolali dan Sragen.

Sementara tiga Kabupaten yakni Kendal, Demak dan Semarang mencapai vaksinasi dosis pertama di atas 60%. Sisanya, sebanyak 17 daerah mencapai persentase vaksinasi 50%.