Hal ini untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas serta kapasitas jaringan jalan antar wilayah di DIY.
Karenanya, akses tak dibangun melayang di sekitar kawasan Monjali.
Pembicara tak memberikan jawaban secara detail saat sosialisasi.
Dengan dalih untuk menghidupkan perekonomian setempat.
Pun mengusulkan beberapa exit toll. Berdekatan dengan pusat ekonomi dan kawasan wisata.
Dikhawatirkan pelaku UKM takkan bisa berjualan di sana. Karena harga sewa relatif mahal.
Sejauh ini, baru empat dari 20 desa terdampak yang memiliki regulasi tersebut.
Sesuai Perda RTRW DIY, luasan LP2B di Sleman seluas 18.482,03 hektare.
Kebutuhan lahan tol Bawen-Yogyakarta berada di beberapa wilayah Sleman.
Pusat hingga kini belum bersikap atas rekomendasi yang disampaikan pemkab.