Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kota Pekanbaru Selama 2021

Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kota Pekanbaru Selama 2021 Kepala Kesbangpol Pekanbaru, Zulfahmi Adrian. Foto: pekanbaru.go.id

Pekanbaru, Pos Jateng – Angka penularan Covid-19 di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau sepanjang 2021 berangsur turun. Terkonfirmasi pasien positif tercatat hanya 1 pasien baru dan 9 pasien sembuh pada Sabtu (1/1/2022). Tingkat vaksinasi Kota Pekanbaru sangat tinggi yakni 96,9%, terpaut jauh dibandingkan daerah lain di Provinsi Riau.

Capaian penanganan Covid-19 tersebut tidak lepas dari kinerja Tim Sub Satgas Covid-19 yang dikomandoi Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pekanbaru, Zulfahmi Adrian.

Ia bersama timnya mewujudkan kondusifitas daerah di tengah ancaman persebaran Covid-19 dengan mendorong vaksinasi, penegakan protokol kesehatan, hingga penertiban imigran yang menjadi masalah pelik di wilayah Riau.

Vaksinasi Imigran

Merespons masalah imigran, Tim Sub Satgas Covid-19 telah memvaksinasi para imigran sebanyak 3 kali, yakni 900 orang pada 6 Juni 2021, 450 orang pada 14 Juli 2021 dan 600 orang pada 26 November 2021.

Pihaknya pun berkoordinasi dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) milik PBB mengedukasi imigran untuk vaksinasi.

"Guna mencegah penyebaran Covid-19, sebelumnya kami telah melakukan vaksinasi terhadap mereka," kata Zulfahmi saat meninjau vaksinasi imigran pada Jumat (26/11/2021).

Selain itu, timnya juga menyiapkan tempat penampungan agar para imigran tidak berkeliaran dan menimbukan masalah baru. Penampungan tersebut yakni Wisma Satria Jalan Chik Di Tiro dan Kos–kosan Nevada di Jalan Kartama.

Selain masalah imigrasi, pihaknya juga terus melakukan pengawasan penegakan protokol kesehatan agar keamanan warga terjamin, salah satunya menutup tempat hiburan malam.

Capaian Vaksinasi

Tim Sub Satgas Covid-19 juga ikut turun membantu vaksinasi massal pelajar usia 12-17 tahun. Melansir data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, pelajar yang telah divaksin sebanyak 35.000 siswa per 16 Desember 2021.

"Kita ingin para siswa bisa segera belajar tatap muka, bila semuanya sudah suntik vaksin," kata Zulfahmi saat mendampingi wali kota meninjau vaksinasi pelajar di SMAN 5 Pekanbaru.

Sebagai informasi, melansir dari corona.riau.go.id, jumlah kumulatif persebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru per Sabtu (1/1/2022) mencapai 51.999 orang. Dari data tersebut, 50.700 berhasil sembuh dan 1.281 meninggal dunia.

Penanganan Covid-19 Lewat Teknologi Artificial Intelligence

Efektivitas penanganan Covid-19 yang dilakukan Kesbangpol Kota Pekanbaru menggunakan sistem big data, Intellegence Media Analytic (IMA) bekerja sama dengan Indonesia Indicator. Sistem IMA digunakan untuk mengidentifikasi potensi masalah dari berbagai peristiwa Covid-19.

Selain itu, Kesbangpol tidak hanya mengurusi keamanan daerah, namun juga mempunyai andil menganalisis sektor lainnya, seperti kesehatan, ekonomi, sosial dan budaya. Sehingga, respons yang dihasilkan juga akan cepat dan terukur.

Berkaca pada itu semua, saat ini Kesbangpol Pekanbaru menjadi poros informasi dalam meneninjau suatu isu. Tidak hanya untuk wali kota, namun antarorganisasi perangkat daerah.

Sektor Priotitas yang Dipulihkan: Ekonomi

Pemulihan ekonomi menjadi salah satu fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru dalam masa pandemi Covid-19. Pasalnya, ekonomi masih menjadi sektor yang menjadi tulang punggung keberlangsungan hidup masyarakat.

Pemulihan sektor pariwisata juga menjadi poin penting dalam perbaikan ekonomi sejak pandemi Covid-19 terjadi 1 taun terakhir. Pemkot Pekanbaru berlajar dengan sejumlah daerah terkait pemulihan ekonomi di sektor pariwisata. Oleh karena itu Pemkot Pekanbaru berkoordinasi dengan Pemkab Badung, Provinsi Bali dalam pemanfaatan pajak hotel sebagai ujung tombak PAD daerah. Selain itu, Pemkot Pekanbaru juga berkoordinasi dengan Pemkot Tebing Tinggi yang memanfaatkan destinasi wisata Danau Toba untuk mengembalikan geliat ekonomi kala pandemi.

“Kami juga ingin mendapatkan informasi dari Sekda mengenai strategi yang dijalankan bupati dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Kemudian, kami juga ingin melihat langkah-langkah Pemkab Badung dalam menggerakkan ekonomi sehingga bisa tumbuh,” kata Wali Kota Pekanbaru, Firdaus saat kunjungan kerja ke Kabupaten Badung, Bali.

Pemulihan sektor pariwisata, ditunjang juga dengan capaian vaksinasi Kota Pekanbaru yang mencapai 96,9% sehingga membuka peluang untuk memulihkan ekonomi. Tingginya capaian vaksinasi akan membuat investor tidak ragu melakukan investasi di Pekanbaru.

Sejak Januari hingga September 2021, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Pekanbaru mencatat ada 1.673 proyek. Angka itu merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).

Dari total investasi itu telah menyerap 4.282 tenaga kerja (Naker). Sedangkan nilai investasi mencapai Rp3,9 triliun.

"Sedangkan 96 poyek PMA menyerap 175 tenaga kerja, seluruhnya tenaga kerja lokal atau TKI. Jadi dari investasi PMDN dan PMA yang masuk Rp3,9 triliun, terdapat sebanyak 1.673 proyek dan menyerap 4.282 tenaga kerja," papar Sekretaris DPMPTSP Kota Pekanbaru, Rudi Misdian.