Percepat Pembukaan Wisata Bali, Kemenparekraf Gelar Vaksinasi Massal

Bali, Pos Jateng – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar vaksinasi massal di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali, Senin (26/7). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan vaksinasi ini bisa menjadi benteng bagi masyarakat Bali.

“Vaksinasi ini terus kita dorong karena (Covid-19) varian delta ini mengakibatkan terjadinya dinamika yang luar biasa,” kata Sandiaga, dilansir dari laman kemenparekraf.go.id.

Sandiaga menyampaikan, Kemenparekraf mengapresiasi Poltekpar Bali yang bekerja sama dengan Kelurahan Benoa dalam melaksanakan vaksinasi ini. Ia optimis, vaksinasi massal yang digelar selama 3 hari ini dapat mencegah penularan Covid-19 khususnya varian Delta.

“Sekitar 80 persen masyarakat Benoa yang bekerja pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tentu saja terdampak oleh pandemi ini. Oleh karena itu pada 24, 26, dan 29 Juli 2021 ini kita dorong untuk melaksanakan vaksinasi karena banyak varian baru dari COVID-19 yang harus kita sikapi dengan vaksinasi yang lebih terdistribusi merata,” sambungnya.

Sandiaga menambahkan, vaksinasi yang diikuti oleh 2.000 masyarakat Benoa ini juga bertujuan untuk mempercepat pembukaan kembali pariwisata Bali bagi wisatawan.

“Sudah 88,5 persen penduduk Bali atau 3,1 juta orang yang menerima vaksin dosis pertama. Namun yang dosis kedua baru 700 ribu orang atau sekitar 23 persen, jadi kita harus bergerak lebih cepat lagi,” kata dia.

Sandiaga juga mengingatkan agar 2.000 masyarakat Kelurahan Benoa yang menerima vaksinasi dari Poltekpar Bali ini agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin. Ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk melaksanakan vaksinasi dengan berkunjung ke sentra vaksinasi setempat.

“Mari bantu Indonesia, bantu Bali untuk menyukseskan vaksinasi. Ayo kita berkolaborasi, kita bergerak, beri harapan baru, dan lahirkan momentum bangkitnya perekonomian Indonesia,” tutup Sandiaga.