Muktamar NU Selesai, Gus Yahya Keluar sebagai Ketum PBNU

Muktamar NU Selesai, Gus Yahya Keluar sebagai Ketum PBNU Ketua Umum PBNU terpilih, KH Yahya Cholil Staquf mencium tangan Ketua Umum PBNU 2015-2021, KH Said Aqil Siroj. Foto: nu.or.id

Lampung, Pos Jateng - Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) terpilih menjadi Ketua PBNU periode 2021-2026 berdasarkan hasil voting pada Muktamar NU di Gedung Serba Guna Universitas Lampung, Jumat (24/12) pagi. Gus Yahya unggul telak atas calon petahana, Kiai Said Aqil Sirodj.

Dari total 548 suara, Gus Yahya unggul dengan perolehan suara 337, sedangkan Kiai Said sebanyak 210. Adapun satu suara dinyatakan batal atau tidak sah.

"Kami ucapkan kepada Gus Yahya. Mudah-mudahan di tangan beliau masa depan NU itu, ayo sama-sama menghantarkan Gus Yahya agar NU lebih baik lagi," kata Nuh saat menetapkan Gus Yahya sebagai Ketua PBNU periode 2021-2026.

Nuh juga menyampaikan terima kasih kepada Kiai Said yang telah memimpin PBNU lima tahun terakhir. Dia berharap, jejak kepemimpinan Kiai Said dijadikan bekal oleh semua kader NU untuk masa depan PBNU ke depan.

"Terima kasih  kepada Kiai Said yang membaktikan diri beliau untuk membesarkan NU. Mudah-mudahan Kiai Said dan seluruh PBNU yang telah berpartisipasi, itu dijadikan amalnya sebagai amal soleh, bekal untuk kebaikan beliau, bekal untuk kebaikan kita semua," ujar Nuh.

Menurut dia, Muktamar PBNU ke-34 berjalan dalam bayang-bayang kegaduhan. Meski sempat diwarnai protes anggota muktamar, namun jalannya proses Muktamar ke-34 berlangsung sejuk.

"Saya agak terharu betul melihat suasana yang sungguh luar biasa meskipun ada perbedaan-perbedaan pandangan," katanya.