Mbah Moen Berpulang di Tanah Suci

Mbah Moen Berpulang di Tanah Suci Pengasuh Ponpes Al Anwar di Kabupaten Rembang, Jateng, KH Maimun Zubair. (Foto: PBNU)

MAKKAH - Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng), Maimun Zubair, berpulang. Di Makkah, Arab Saudi. Selasa (6/8). Pukul 04.17 waktu setempat.

"Ya. Benar," ungkap Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, beberapa saat lalu.

Mbah Moen, nama karib Maimun Zubair, wafat dalam usia 90 tahun. Ia merupakan Ketua Majelis Syariah PPP. Juga ayahanda Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen.

"Kami sangat kehilangan beliau," tambah Awiek, sapaan Anggota Fraksi PPP DPR itu.

Sekretaris Jenderal DPP PPP, Arsul Sani, menambahkan, Mbah Moen dalam kondisi sehat. Sebelum meninggal dunia.

"Beliau tidak sakit. Tadi malam (Senin, 5/8), masih terima tamu. Di Makkah," katanya, menyitir Liputan6.com.

Indonesia Kehilangan
Sementara, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai, berpulangnya Mbah Moen menjadi duka bagi seluruh masyarakat. Pangkalnya, dia merupakan figur panutan serta pemimpin dan pengayom umat.

"Bangsa Indonesia kehilangan. Tokoh yang penuh sikap kebersahajaan," ucap Sekretaris Jenderal PBNU, Helmy Faishal Zaini, via keterangan tertulis.

Diharapkan keteladanan Mbah Moen menginspirasi dan diamalkan masyarakat. Khususnya nahdiyin.

"Semoga jejak keteladanan yang diwariskan oleh KH Maimun Zubair, bisa kita serap. Sebagai pelajaran. Untuk menghadapi tantangan zaman. Di masa yang akan datang," tuturnya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pun mengajak masyarakat melaksanakan salat gaib. Juga membaca al-Fatihah.

"Semoga senantiasa ditempatkan di tempat yang paling mulia. Di sisi Allah SWT," ujar Helmy.

Jenazah almarhum kini berada di Rumah Sakit An Noer. Dalam proses pengurusan administratif.

"Mudah-mudahan sebelum jenazah dimandikan, jenazah bisa disemayamkan. Di Kantor Daker Mekkah. Masih terus kami upayakan," tutup amirulhaj, Lukman Hakim Saifuddin.