Kementan Optimalkan Lahan Tidur Ibu Kota

Kementan Optimalkan Lahan Tidur Ibu Kota Lahan pertanian di Kecamatan Cilincing, Jakut, Jakarta. (Foto: Dok. Ditjen Hortikultura Kementan)

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) memanfaatkan lahan tidur di beberapa wilayah di Jakarta, untuk budi daya hortikultura. Guna memenuhi kebutuhan domestik dengan populasi 10,5 juta jiwa.

Ditjen Hortikultura Kementan pun mengalokasikan bantuan untuk pengembangan cabai dan sayur seluas lima hektare. Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.

"Kami sudah lakukan uji coba budi daya cabai. Beberapa kali musim tanam, produksinya cukup bagus. Petani kami juga mampu menerapkan budi daya cabai sesuai anjuran dari BPTP DKI," kata Kasi Pertanian Perkotaan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DKPKP) Jakarta, Taufik.

Budi daya dilakukan di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, seluas tiga hektare. Sisanya di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur dan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Sementara, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Garden Jaya, Rasum, menerangkan, pihaknya berhasil memanfaatkan lahan tidur 20 hektare. Menjadi produktif dengan ditanami aneka sayuran.

"Pedagang tinggal ambil dan bayar ditempat," ujar petani asal Cilincing ini. Dalam usaha tani, dirinya dibantu 23 petani lainnya.

Berdasarkan keterang tertulis yang diterima, omzet per harinya cukup menggiurkan. Sekitar Rp5 juta per hari.