IDI: Di Luar DKI-Bali, Vaksinasi Covid-19 Kurang dari 20%

IDI: Di Luar DKI-Bali, Vaksinasi Covid-19 Kurang dari 20% Ilustrasi vaksin. Foto: unsplash.com

Jakarta, Pos Jateng - Persentase vaksinasi di sejumlah daerah di Indonesia masih jauh dari memadai. Bahkan, capaian vaksinasi Covid-19 itu kurang dari 20%.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI),  Zubairi Djoerban mengatakan, capaian vaksinasi tinggi hanya terjadi di DKI Jakarta dan Bali.

“Saat ini sudah 42 juta orang yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 hingga dosis kedua. Sayangnya, mereka yang mendapatkan vaksinasi komplet ini terkonsentrasi di wilayah tertentu. Yang lain kurang dari 20%. Harus segera dikejar agar penularan segera turun," ujar Zubairi dalam webinar Vaccinate Our World, Selasa (14/9).

Zubairi menjelaskan, semula prioritas vaksin Covid-19 memang untuk DKI Jakarta dan Bali, wilayah episentrum wabah. Namun, saat ini vaksin telah disebarkan ke seluruh wilayah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan, Polri hingga TNI.

Menurut dia, sekarang ini hampir semua jenis vaksin Covid-19 telah ada di Indonesia. Setidaknya ada lebih sembilan jenis vaksin untuk percepatan penanganan pandemi.

Semua institusi yang terlibat, kata Zubairi, diharapkan dapat mempercepat pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat.

"Vaksin terbaik untuk kita ada di dekat kita, jangan pilih-pilih. Makin banyak memiliki komorbid, makin perlu secepatnya vaksinasi. Pengidap AIDS juga, autoimun juga harus cepat-cepat vaksinasi," pungkasnya.