Dorong Anak Cinta Sejarah, Disdikbud Metro Gelar LCC Kebudayaan

Dorong Anak Cinta Sejarah, Disdikbud Metro Gelar LCC Kebudayaan Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin bersama pejabat setempat saat membuka LCC di RSI Dokter Swoning. Foto: metrokota.go.id

Kota Metro, Pos Jateng - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro gencar memotivasi pelajar agar mencintai sejarah wilayahnya dengan menggelar Lomba Cerdas Cermat (LCC) Kebudayaan dan Permuseuman tingkat SMP se-Kota Metro, Senin (21/3).

Acara yang digelar di Rumah Informasi Sejarah (RIS) Dokter Swoning tersebut juga untuk meningkatkan pemahaman pelajar tentang fungsi museum. Sehingga, tidak hanya tahu tentang sejarah, para pelajar diharapkan akan meningkatkan angka kunjungan museum di kemudian hari.

“(LCC) untuk memotivasi sekolah berperan aktif mengembangkan kemampuan dalam membaca dan membentuk siswa-siswi cinta sejarah dan budaya siswa-siswi yang berbakat, dapat meneladani sikap patriotisme, dapat menanamkan sifat kompetitif dalam diri siswa, serta meningkatkan pemahaman pelajar tentang fungsi museum,” kata Kepala Disdikbud, Suwandi di sela-sela acara.

Sementara itu, Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mengapresiasi dan menyambut baik atas terlaksananya LCC. Ia mengatakan, kegiatan tersebut sesuai dengan RPJMD Kota Metro 2021-2026, yakni terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya.

“Melalui sejarah, kita dapat mengenalkan budaya, tradisi serta tokoh pahlawan dan permuseuman kepada generasi muda, yang diharapkan dapat mengenal dan mencintai budayanya sendiri dan dapat meneladani sikap patriotisme para pahlawan”, ujarnya.

Ia mengatakan, museum merupakan salah satu sarana menanamkan teladan Nasionalisme dan Patriotisme kepada generasi milenial melalui benda-benda koleksi museum. Sehingga, diharapkan sejarah dan kebudayaan lampau tidak tergerus arus perubahan zaman.

“Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini dapat menambah pengetahuan, memperluas wawasan kebudayaan dan sejarah bagi pelajar serta menumbuhkan daya apresiasi siswa terhadap kebudayaan Indonesia sebagai wujud nyata dalam upaya melestarikan kebudayaan bangsa,” tutupnya.