Cuan Berlimpah dari Bisnis Sayuran Hidroponik

Cuan Berlimpah dari Bisnis Sayuran Hidroponik Foto: jatengprov.go.id/

Usaha sayuran hidroponik dapat mendatangkan keuntungan berlimpah bila diseriusi dan ditekuni. Pemilik Usaha Lindvegs Hidroponik Linda Pradana mengakui, melalui usaha sayuran hidroponik ia meraup pendapatan lebih besar ketimbang bekerja di tempatnya dulu.

Tak hanya itu, hidup Linda juga menjadi lebih sehat dengan mengonsumsi sayuran bebas pestisida. "Alhamdulillah, dalam sebulan saya bisa meraup omzet sekitar tiga kali lipat dari gaji saya dulu bekerja," kata Linda belum lama ini. Ia mengawali bisnis hanya bermodal Rp1 juta.

Usaha aneka sayuran hidroponik dinilai sangat menjanjikan. Karena usaha ini terkait erat dengan tren gaya hidup sehat yang kian populer terutama di kota-kota besar. Di sisi lain, bisnis ini tidak memerlukan lahan luas. 

"Berbisnis sayuran hidroponik itu amat menjanjikan. Karena dengan berhidroponik kita bisa sehat dengan mengonsumsi sayuran sehat," kata dia.

Warga Kota Depok, Jawa Barat, ini meyakini usaha sayuran hidroponik bisa mendatangkan cuan berlimpah dan bertahan dalam jangka panjang. Ia pun berbagi tips. Pertama, kenali dan pelajari bagaimana cara menanam hidroponik yang benar melalui pelatihan hidroponik maupun secara autodidak melalui kanal YouTube ataupun website. 

Kedua, kata Linda, siapkan modal bisnis sayur hidroponik. Mulai dari membeli bibit tanaman sayuran, menyiapkan wadah untuk sayuran hidroponik, hingga menyiapkan peralatan, dan modal perawatan. Bagi yang mencoba pertama kali bisa menggunakan paralon atau botol bekas sebagai tempat menanam sayuran hidroponik. 

Ketiga, setelah berhasil menanam sayuran hidroponik, mulai mencari calon pembeli. Bisa dengan dengan cara menawarkan kepada teman terdekat,  saudara maupun tetangga. Juga memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan dan memperluas calon pembeli agar produk sayuran yang ditawarkan semakin banyak diminati. Linda juga melakukan hal serupa.

Keempat, jelas Linda, saat usaha sayuran hidroponik berhasil dijalankan, jangan lupa untuk mengatur keuangan bisnis, mencatat berbagai pengeluaran, dan sumber pendapatan secara terperinci. "Hal ini sangat penting untuk memahami kinerja keuangan bisnis," terang Linda.