BNPB Riset Potensi Tsunami di 584 Desa

BNPB Riset Potensi Tsunami di 584 Desa Pemasangan rambu peringatan tsunami di Pantai Tambak, Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jatim, Kamis (19/7). (Foto: Instagram/@bnpb_indonesia)

SLEMAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memetakan tingkat ketangguhan warga 584 desa terhadap risiko tsunami di pesisir selatan Jawa. Dari Serang, Banten, hingga Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).

Riset berlangsung selama 34 hari. Per 12 Juli 2019. BNPB melibatkan relawan dan pakar. Tim kini berada di pesisir Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Kita mengajak kampus. Nantinya bisa melakukan KKN tematik. Lalu, memanfaatkan dana desa untuk penguatan," ucap Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB, Lilik Kurniawan, di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa (23/7/2019).

Baca juga:
Pantai Selatan Jawa Berpotensi Gempa dan Tsunami
Empat Daerah di Jateng Rawan Tsunami
Jokowi Akui Selatan Jawa Berpotensi Gempa dan Tsunami

Hasilnya bakal disampaikan ke pemerintah daerah (pemda) setempat. Agar serega ditindaklanjuti. Tsunami ditaksir berdampak terhadap 600 ribu warga desa selatan Jawa.

Seluruh desa berpotensi terdampak tsunami ini terdapat di 24 kabupaten/kota pada lima provinsi. Sepanjang pesisir selatan Jawa.

Survei tersebut, menyitir detikcom, dibalut dalam Ekspedisi Desa Tangguh Bencana (Destana) Tsunami. Beragam kegiatan dilakukan.