Bio Farma Uji Klinik Vaksin Sinovac sebagai Booster di Awal 2022

Bio Farma Uji Klinik Vaksin Sinovac sebagai Booster di Awal 2022 Ilustrasi vaksin Covid-19. Foto: unsplash.com

Jakarta, Pos Jateng - PT Bio Farma (Persero) mulai melakukan uji klinik vaksin Sinovac sebagai booster (dosis ketiga) pada Januari 2022. Uji coba tersebut akan menggaet Universitas Padjadjaran (Unpad) sebagai tempat studi efikasi dosis.

"Untuk penelitian dari Bio Farma sendiri, terkait vaksinasi booster memang baru akan dilakukan di Januari 2022. Kami akan kerja sama dengan Sinovac untuk melakukan studi efikasi dosis booster dengan center uji klinik Unpad (Universitas Padjajaran)," ujar Kabag Ops Pelayanan PT Bio Farma Erwin Setiawan dalam keterangannya, dilansi dari Alinea.id, Kamis (18/11).

Erwin mengatakan, uji klinik dilakukan untuk mengetahui efikasi vaksinasi booster dalam memberikan perlindungan terhadap infeksi Covid-19.

"Dari pihak Sinovac sendiri sudah melakukan studi efikasi terkait dengan dosis booster, dan hasilnya memang cukup baik, terjadi peningkatan yang signifikan dari penyuntikan booster vaksin Sinovac," tuturnya.

Selain Sinovac, Bio Farma juga akan menjalin kerja sama dengan Sinopharm dalam meningkatkan kapasitas produksi. Sinopharm akan dilibatkan dalam program vaksinasi booster.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pastikan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk lanjut usia (lansia) tetap akan berjalan. Skenario vaksinasi ini akan dimulai pada Januari atau Februari 2022.

Juru bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemerintah masih fokus menaikkan capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua untuk kelompok lansia. Sebab, vaksinasi dosis ketiga untuk mereka masih menjadi opsi.

"Karena tadi, bahwa di Singapura juga (sama seperti di Indonesia) kasus berat berakhir kematian dari lansia. Jadi, itu yang harus kita selamatkan dan dahulukan," ucapnya dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (16/11).