Bio Farma-DPR yakin Indonesia bebas Covid-19 tahun depan

Bio Farma-DPR yakin Indonesia bebas Covid-19 tahun depan Presiden Jokowi (kemeja putih) menyaksikan simulasi vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor, Jabar, Rabu (18/11/2020). Dokumentasi Setneg

PT Bio Farma (Persero) berkeyakinan program vaksinasi Covid-19 kepada 75% populasi masyarakat tercapai paling lama 18 bulan. Dengan demikian, Indonesia diyakini bebas pandemi tahun depan.

"Kita semua optimis. Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Bio Farma, semua optimis. Sudah ditargetkan oleh Pak Presiden satu tahun," ucap Juru bicara Vaksinasi Covid-19 dari Bio Farma, Bambang Heriyanto, Minggu (7/2).

Dirinya melanjutkan, Bio Farma ditugaskan menyiapkan kebutuhan vaksin dari Kemenkes dalam menjalankan program tersebut. Hingga kini, dalam posisi siap menyediakan "penawar" Covid-19.

"Untuk setahun ini, target kita ada 429 juta dosis, ya. Bio Farma nanti siapkan dalam rangka supaya cepat mengatasi," jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR, Yahya Zaini, menilai, cepat atau lambatnya program imunisasi berjalan tergantung kecepatan penyediaan vaksin dan pelaksanaannya.

"Kalaupun (target waktu vaksinasi) meleset, ya, lebih-lebih sedikit karena pemerintah sudah dapat komitmen pembelian vaksin untuk memenuhi kebutuhan sekitar 400 juta lebih vaksin. Pemerintah juga sudah bekerja keras menyiapkan data masyarakat yang akan divaksin," tuturnya.

"Kita sendiri selama ini sudah punya pengalaman dengan imunisasi dan cukup berhasil. Kemudian, yang perlu diperhatikan dan dapat jaminan adalah mutu vaksin tetap aman mulai dari produksi, distribusi, penyimpanan sampai digunakan untuk masyarakat," imbuh dia.

Menurutnya, tersendatnya vaksinasi terhadap tenaga kesehatan (nakes) selaku prioritas utama dipengaruhi data Kemenkes invalid. Alasannya, pendataan menjadi kunci target bebas Covid-19.

"Tapi sudah diatasi dengan cara manual. Sekarang pergerakannya sudah lumayan lancar. Sampai sekarang sudah sekitar 650.000 tenaga kesehatan yang divaksin dengan rata-rata harian sekitar 50.000 orang. "Yang divaksin dua kali sudah 71.000 orang dengan rata-rata harian 19.000 orang," paparnya.

Apabila vaksinasi berjalan lancar sesuai target, diyakini Yahya, kekebalan komunitas (herd immunity) tercapai. Dengan demikian, Covid-19 secara barangsur akan berakhir pada 2022. "Kita harus optimis."