Anggota DPR: Indonesia Penuhi Syarat Jadi Pusat Produksi Vaksin Global

Anggota DPR: Indonesia Penuhi Syarat Jadi Pusat Produksi Vaksin Global Ilustrasi vaksin. Foto: unsplash.com

Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani menilai Indonesia berpeluang besar menjadi Pusat Produksi Vaksin Global.

Menurutnya, Indonesia dinilai tepat untuk dipilih karena masih memerlukan banyak vaksin. Apalagi, peluang ini besar dampaknya terhadap perkembangan teknologi dan infrastruktur kesehatan Indonesia ke depan.

"Dengan dijadikannya Indonesia sebagai pusat produksi vaksin global maka diharapkan terjadi transfer teknologi ke negara berkembang, khususnya di bidang farmasi. Selain itu, stimulasi infrastruktur kesehatan juga akan berkembang,“ kata Netty, dilansir dari Alinea.id, Rabu (22/9).

Selain itu, hal yang membuat Indonesia cocok untuk menjadi Pusat Produksi Vaksin Global ialah cuaca yang stabil, yakni hanya terdapat dua musim yang terjadi di negara beriklim tropis ini.

“Kita negara tropis dengan hanya dua musim, musim hujan dan kemarau yang kondisi cuacanya lebih stabil sehingga tidak perlu khawatir soal perubahan cuaca yang tidak terprediski atau ekstrem. Kondisi alamiah ini tentu dapat dijadikan nilai tawar di hadapan WHO,” ujar Netty.

Ia berharap pemerintah mengatur strategi agar peluang ini tidak hilang begitu saja. Sehingga Indonesia dapat menjadi lokasi kedua pusat produksi vaksin global, setelah Afrika Selatan menjadi yang pertama.

“Apabila peluang ini lepas, maka kita akan merugi. Bukan soal hitungan kerugian material, tapi yang lebih penting adalah hilangnya kesempatan membangun kemandirian di bidang farmasi,” pungkasnya.