Telaga Sigebyar, Lokawisata Anyar Kabupaten Pekalongan

Telaga Sigebyar, Lokawisata Anyar Kabupaten Pekalongan Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, melepaslairkan benih ikan sela peresmian Tegala Sigebyar, Desa Tlogohendro, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jateng, Minggu (24/3). (Foto: ist)

Pekalongan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), meresmikan Telaga Sigebyar sebagai lokawisata anyar. Juga menjajal penerapan tamasya off road.

Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, berharap, warga setempat menyediakan rumah tinggal (homestay), makanan tradisional, hingga sarana penunjang. Sehingga, perekonomian tumbuh.

"Semoga saja bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar," ujarnya, Senin (25/3). Lokasi itu mulanya bernama Tela Mangunan.

Telaga Sigebyar berada di Desa Tlogohendro, Kecamatan Petungkriyono. Ketinggiannya nyaris 2.000 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Pemkab, kata dia, mendukung penuh pengembangan wisata Telaga Sigebyar. Berharap menjadi lokawisata andalan. Karenanya, diberikan bantuan perbaikan sarana-prasarana Rp250 juta.

Terdapat sejumlah fasilitas di sana. Perahu berkapasitas 12 penumpang dengan beberapa kayak, misalnya.

"Nanti, akan terus dikembangkan. Seperti membuat tempat-tempat yang digunakan mengabadikan momen anak-anak muda," imbuhnya.

Baru dua dari delapan hektare lahan Telaga Sigebyar dimanfaatkan. Alat berat kini dikerahkan untuk membersihkan gambut.