Shofia Ramadhani Terpilih Sebagai Duta Literasi Rembang 2025

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Rembang sukses menggelar Grand Final Pemilihan Duta Literasi Rembang 2025. Acara yang berlangsung di Gedung Perpustakaan Daerah ini berhasil menjaring duta terbaik untuk mendorong minat baca dan budaya literasi di kalangan generasi muda.

Lima finalis terbaik menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menyampaikan gagasan dan karya literasi. Mereka tidak hanya memaparkan visi dan misi sebagai calon duta, tetapi juga menampilkan seni literasi seperti storytelling, puisi, dan tari.

Proses Penilaian yang Ketat dan Dewan Juri Berkompeten

Sesi tanya jawab dengan tiga dewan juri menjadi penentu utama. Juri terdiri dari Kepala Dinarpus Rembang Achmad Sholchan, Bunda Literasi Kabupaten Hj. Musringah, dan jurnalis senior Ilyas Al Musthofa dari Suara Merdeka.

Hasilnya, Shofia Ramadhani Siskaningsih dari SMAN 1 Lasem berhasil meraih Juara 1 dengan nilai tertinggi 260,02. Posisi Juara 2 ditempati oleh Wahyu Trisna Aughischa, mahasiswi Universitas Terbuka (UT) Salut Kartini Rembang, dengan nilai 256,35. Sedangkan Farigan Zerlin Meyvana, juga dari SMAN 1 Lasem, meraih Juara 3 dengan nilai 249,66. Dua finalis lainnya, Yulfa Sulistyowati (SMAN 1 Sulang) dan Rike Alya Lutfiah (SMAN 1 Lasem), masing-masing meraih gelar Juara Harapan 1 dan 2.

Duta Literasi Diharapkan Bantu Tingkatkan Minat Baca

Bunda Literasi Kabupaten Rembang Hj. Musringah, menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada para duta terpilih.

“Saya berharap Duta Literasi nantinya bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat. Lebih dari itu, Duta Literasi bisa memberikan informasi yang aktual,” ujarnya.

Sejalan dengan itu, Kepala Dinarpus Rembang Achmad Sholchan menegaskan komitmen untuk berkolaborasi dengan para finalis.

"Kami akan berkolaborasi dengan mereka, sesuai dengan visi misi yang mereka paparkan. Tidak hanya yang juara 1 saja, tetapi semua yang masuk ke grand final ini," tegasnya.

Merasa terharu atas kemenangannya, Shofia Ramadhani siap langsung bergerak.

"Saya akan membuat program kerja dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk bersama-sama meningkatkan minat literasi masyarakat," tandasnya.

Sebagai informasi, awalnya ada enam finalis yang dijadwalkan tampil, namun satu peserta berhalangan hadir.