Palapsi UGM Bakal Arungi Sungai di Pegunungan Alpen

Palapsi UGM Bakal Arungi Sungai di Pegunungan Alpen Ilustrasi pegunungan Alpen. (Foto: Ist)

YOGYAKARTA - Tim mahasiswa Pecinta Alam Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta akan mengarungi sungai-sungai di sepanjang Pegunungan Alpen di Eropa pada September 2019.

"Dalam ekpsedisi bertajuk '2019: A Journey Under The Alps' itu Pecinta Alam Psikologi (Palapsi) UGM akan mengirimkan lima anggotanya untuk menaklukkan derasnya sungai di Pegunungan Alpen," kata Project Officer XPDC 2019 Luthfi di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, lima anggota Palapsi UGM itu adalah Giri Putra R, Muhammad Adzkia F, Muhammad Nabhan H, Muhammad Fadhil R, dan Dita Marfuah.

Mereka akan melakukan pengarungan sungai menggunakan kayak selama dua hingga tiga hari dan akan menghadapi medan yang berat karena sungai yang akan dilalui memiliki karakter yang berbeda dengan sungai-sungai yang ada di Indonesia.

"Sungainya berbeda dengan di Indonesia, bentukan sungai sempit ditambah suhu yang dingin menjadi tantangan dalam pengarungan tersebut," katanya.

Ia mengatakan, untuk mempersiapkan pengarungan di Eropa tersebut, mereka telah menjalani serangkaian latihan rutin sejak awal tahun 2018, salah satunya melakukan latihan pengarungan di sejumlah sungai yang ada di Yogyakarta dan Jawa Tengah seperti Sungai Elo, Sungai Progo, serta Sungai Serayu.

"Setiap akhir pekan dalam 'training center', para atlet turun sungai sebagai proses pematangan keterampilan dan kompetensi," katanya.

Dalam ekspedisi di Eropa tersebut, kata dia, tim Palapsi tidak hanya akan melakukan pengarungan, tetapi juga akan melakukan riset tentang psikologi budaya dan sosial masyarakat Eropa yang hidup di sekitar sungai.

Selain itu juga akan mengadakan audiensi dengan komunitas kayak di Eropa untuk mempromosikan wisata sungai di Indonesia.

"Kegiatan itu tidak hanya untuk memperkenalkan kegiatan kayak pada masyarakat Indonesia, tetapi juga untuk mempromosikan kepada dunia tentang keindahan sungai-sungai Indonesia," kata Luthfi.

Menurut dia, sebelumnya tim Palapsi UGM juga telah berhasil menjalankan ekspedisi kayak di Selandia Baru pada 2015.

"Dalam ekspedisi bertajuk 'Spirit of Kiwi Kayaking' itu tim Palapsi UGM sukses menaklukkan ganasnya arus di antara tebing yang tinggi dan curam di sungai-sungai Selandia Baru," katanya. (Ant)