Akhir Pekan, Pemprov Jateng Gelar Festival Desa Wisata

Akhir Pekan, Pemprov Jateng Gelar Festival Desa Wisata Festival Desa Wisata 2018 di Alun-alun Bung Karno, Kabupaten Semarang, Jateng, 14-15 Juli 2018. (Foto: Twitter/@disporaparjtg)

SEMARANG - Sebanyak 35 desa wisata se-Jawa Tengah (Jateng) akan berpartisipasi dalam Festival Desa Wisata 2019. Diadakan di Lapangan Garnisun Kalisari, Kota Semarang. Sabtu-Minggu (20-21/7).

"Potensi desa/kampung wisata untuk menjadi sebuah destinasi wisata yang unik, kreatif, dan inovatif. Sehingga, dapat menyejahterakan," kata Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinung N. Rachmadi.

Para peserta bakal memamerkan hasil karyanya. Dalam ajang kelima tersebut. "Sehingga, layak untuk dijual dan dipromosikan," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis (18/7).

Kegiatan mengusung tajuk "Desaku Mandiri, Desaku Sejahtera". Setiap desa bakal menyuguhkan produk unggulan. Juga kuliner khas masing-masing.

Acara tersebut, menurut Sinung, memiliki arti kebersamaan dan kegotongroyongan masyarakat desa. Dalam membangun dan mengembangkan potensi yang dimiliki.

Para peserta bisa saling bertukar pengalaman. Baik menggali potensi masing-masing, manajemen promosi, hingga pengelolaan.

Sedangkan bagi masyarakat, menjadi referensi piknik. "Sekaligus jadi momentum wisata alternatif bagi peserta maupun supporter ASEAN Schools Games," tandasnya.

Disporapar mencatat, terdapat 229 desa wisata di Jateng. Ditargetkan berlimpat ganda. Dalam lima tahun mendatang. Menjadi 500 desa wisata.