Warga Tegal 'Terjerat' Hoaks Gempa Dahsyat

Unggahan pelaku ditemukan saat Polres Tegal Kota melakukan patroli siber
Jumat, 16 Nov 2018 15:58 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

Tegal - Polres Tegal Kota mengamankan seorang pemuda bernama Dian Purwanto, karena diduga menyebarkan hoaks melalui akun pribadinya di Facebook.

Kapolres Tegal Kota, AKBP Jon Wesly Arianto, menyatakan, tersangka menyebarkan wawancara peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di sebuah stasiun televisi. Informasi palsu disebar pascagempa Lombok.

Dalam posting-an itu, dia melintir informasi tersebut. Sehingga, menimbulkan kegaduhan dan keresahan di masyarakat, ujarnya, Jumat (16/11).

Dalam akunnya, warga Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan ini, menyebarkan kabar fiktifterkait gempa dahsyat. Nestapa Lombok belum berakhir. Laut mulai retak-retak sudah. Buat yang lagi di Pulau Jawa atau ada keluarga di Pulau Jawa, perbanyak doa dan tetap waspada, begitu keterangan video wawancara yang diunggahnya.

Dian juga menuliskan, LIPI mewaspadai akan terjadinya gempa dengan kekuatan skala besar, khususnya di Pulau Jawa beberapa waktu ke depan. Adapula tulisan angka-angka yang dikaitkan dengan ayat-ayat suci.

Baca juga :