SMAN 1 Kota Mungkid Magelang Gunakan Metode Hybrid Learning

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, menggunakan metode Hybrid Learning.
Selasa, 07 Sep 2021 16:16 WIB Author - Kartiko Bramantyo Dwi Putro

Magelang, Pos Jateng Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, menggunakan metode Hybrid Learning atau menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan daring. Kepala SMAN 1 Kota Mungkid, Ani Ardi Suprijani, mengatakan dalam metode Pembelajaran Hybrid Learning 50 persen siswa masuk dan 50 persen lainnya mengikuti pelajaran secara daring.

Pembelajaran memakai hybrid learning guru mengajar tatap muka dan daring dengan siswa yang di rumah secara bersamaan. Oleh karenanya setiap kelas sudah ada PC dan webcam-nya, kata Ani, Selasa (7/9/2021), dilansir dari laman beritamagelang.id.

Ani menjelaskan, dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas, sekolah hanya melaksanakan empat jam pelajaran setiap harinya, satu jam mata pelajaran adalah 30 menit. Sehingga durasi total dua jam di sekolah.

Saat ini 10 kelas namun hanya 50 persen siswa yang masuk di setiap kelas, jadi setiap kelas maksimal 18 siswa. Dengan empat jam pelajaran setiap harinya. Sambungnya.

Lebih lanjut, Ani memastikan sekolah sudah menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan (Prokes).

Baca juga :