Pemkot Salatiga Dianggap Tak Tegas soal Pasar Rejosari

Tak jelas kelanjutan ultimatum Wali Kota terhadap investor
Sabtu, 03 Nov 2018 12:19 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

Salatiga - DPRD Kota Salatiga menyebut, pemerintah tak bersikap tegas terkait polemik revitalisasi Pasar Rejosari.

Soalnya, kata Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Salatiga, Suniprat, ultimatum Wali Kota Yulianto soal pembangunan pasar hingga Desember 2017 tak jelas kelanjutannya.

Hingga 2018, tidak ada kepastian sama sekali, ujarnya di Salatiga, baru-baru ini. Pemkot harus tegas. Kalau investor tidak bonafide, MoU (nota kesepahaman) ditinjau ulang, imbuh dia.

Soal tempat penampungan pedagang sementara (TPPS), menurut Suniprat, memang menjadi kewajiban investor, PT Patra Berkah Itqoni (PBI). Pasalnya, menjadi kompensasi atas pembongkaran bangunan lama.

Itu sudah menjadi kewajiban. Malah, proyek itu sampai saat ini tidak jalan. Sehingga, menjadi mangkrak, tegasnya.

Baca juga :