SEMARANG-Wakil Sekretaris Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi Jawa Tengah, Sukadi mengungkapkan menurunnya pasokan bahan baku obat yang sebagai besar masih diiimpor, menyusul masih merebaknya Virus Corona baru atau Covid-19.
Sebanyak 90 persen bahan baku obat harus didatangkan dari luar negeri, dari jumlah itu, sekitar 60 hingga 62 persennya harus didatangkan dari China, katanya di Semarang, Jumat (06/03).
Dengan kondisi saat ini, lanjut dia, banyak pemasok yang menyatakan menunda pengiriman, meski sudah ada kontrak pembelian dengan industri di dalam negeri.
Mereka menyatakan tetap akan mengirim, namun saat ini masih ada penundaan, katanya.
Persediaan bahan baku yang ada saat ini, lanjut dia, diperkirakan hanya bisa memenuhi kebutuhan produksi sekitar 1 hingga 2 bulan ke depan.