Kouta Pupuk Subsidi Berkurang, Petani Temanggung Dipastikan Kekurangan Pupuk

Kuota pupuk bersubsidi berkurang karena harga produksi pupuk di pabrik makin lama makin naik, sementara nilai subsidi dari APBN tetap.
Senin, 13 Jan 2020 12:01 WIB Author - Yansen Milala

TEMANGGUNG-Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung, Harnani Imtikamdari mengatakan Kuota pupuk bersubsidi di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dalam tiga tahun terakhir terus berkurang.

Sebelumnya kuota pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Temanggung selalu di kisaran 22-24 ribu ton per tahun, ujarnya di Temanggung, Senin, (13/01)

Kemudian, sambung Harnani, pada 2018 berkurang menjadi sekitar 20 ribu ton, selanjutnya tahun 2019 kuota pupuk berkurang lagi menjadi 18 ribu ton, dan di tahun 2020 ini kuota pupuk bersubsidi hanya mencapai sekitar 15 ribu ton.

Kuota pupuk bersubsidi berkurang karena harga produksi pupuk di pabrik makin lama makin naik, sementara nilai subsidi dari APBN tetap, jadi otomatis formulasinya makin lama makin berkurang, katanya.

Ia menilai petani akan mengalami kekurangan pupuk akibat berkurangnya kuota pupuk bersubsidi tersebut.

Baca juga :