Dicoret, 40 Ribu Keluarga Penerima PKH di Jateng

Dua faktornya. Diklaim telah mampu mencukupi kebutuhan secara mandiri dan atas kesadaran sendiri.
Selasa, 05 Nov 2019 18:11 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

SEMARANG - Penyusutan angka kemiskinan di Jawa Tengah diklaim bagus. Dalihnya, sekitar 40 ribu keluarga prasejahtera tak lagi menjadi sasaran Program Keluarga Harapan (PKH).

Koordinator Wilayah (Korwil) PKH Jateng II, Arif Rohman Muis, menyatakan, mereka telah mampu mencukupi kebutuhan secara mandiri dan atas kesadaran sendiri. Sehingga, keluar dari daftar penerima program Kementerian Sosial (Kemensos) tersebut.

Graduasi mampu. Artinya, sudah mampu secara ekonomi dan layak keluar sebagai KPM (keluarga penerima manfaat) PKH. Sedangkan graduasi mandiri, karena keluarnya atas kesadaran sendiri. Mereka sadar, bahwa sudah tidak layak mendapatkan bantuan, ujarnya di Kota Semarang.

Baca juga:
Nilai PKH Kemensos 2019 Berubah
Kaum Papa Jateng Susut 124,2 Ribu Jiwa
Fitra Kritisi Upaya Jateng Tekan Kemiskinan

Hingga Oktober 2019, jumlah PKM PKH yang graduasi mandiri mencapai 16 ribu keluarga. Sisanya masuk kategori mampu.

Baca juga :