Minim, Trotoar Ramah Disabilitas di Kudus

Minim, Trotoar Ramah Disabilitas di Kudus Ilustrasi. (Foto: Freepik)

KUDUS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah (Jateng), diminta memperbanyak pedestrian rawan disabilitas. Lantaran jumlahnya masih minim.

"Ada beberapa trotoar di Kabupaten Kudus yang belum ramah difabel. Karena belum dilengkapi dengan tegel berkontur," kata Ketua Komisi C DPRD Kudus, Rinduwan, Jumat (6/12).

Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Pemkab Kudus membangun empat titik trotoar ramah difabel pada 2019. Anggarannya Rp7,5 miliar.

"Program pembangunan trotoar yang baru juga ramah difabel. Karena dilengkapi dengan ubin berpola," ucap Kasi Bina Marga, Tata Bangunan, dan Drainase Dinas PUPR Kudus, Bimo Sekti Bagus Tohari.

Pedestrian ramah disabilitas, mengutip Antara, tersebar di beberapa titik. Seperti Jalan Menur, sebagian Jalan Pemuda, Jalan Bakti, dan beberapa ruas jalan lain.

Kendati begitu, dia mengakui, masih banyak trotoar belum ramah disabilitas. Di antaranya: Kompleks Alun-alun Kudus, Jalan Sunan Kudus, dan Jalan Sunan Muria.