Sekitar 70 Ribu Warga Kota Semarang Tergolong Miskin

Sekitar 70 Ribu Warga Kota Semarang Tergolong Miskin Ilustrasi. (Foto: Freepik)

SEMARANG - Sekitar 70 ribu warga Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), hidup dalam garis kemiskinan. Jumlahnya sekitar 3,98 persen dari total pulasi 1,67 juta jiwa.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengklaim, pihaknya tengah gencar menekan angka kaum papa. Melalui dua kelompok besar: Lansia dan usia produktif.

"Logikanya sederhana. Dan ini penanganannya harus beda," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjungan (PDIP) itu.

Kategori nonproduktif, ditangani melalui beragam program awal atau bakti sosial. Sedangkan kelompok produktif dengan fasilitas Kredit Wibawa atau pelatihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM).

Program Kredit Wibawa memfasilitasi pelaku UKM dengan pinjaman berbungan rendah. Sekitar tiga persen per tahun. Juga tanpa agunan.

"Kita harus berupaya mempercepat pengentasan kemiskinan. Agar masyarakatnya semakin makmur," tandas Hendi, sapaannya, mencuplik Tribun Jateng.