Klaten, Pos Jateng Banjir merendam tujuh kecamatan di Klaten akibat hujan deras yang terjadi sejak Senin (14/11). Musibah ini menyebabkan satu warga meninggal dunia dan kerugian materi sekitar Rp110 juta.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Nur Tjahjono mengatakan, tujuh kecamatan yang terendam banjir adalah Bayat, Gantiwarno, Klaten Selatan, Kalikotes, Trucuk, Cawas, dan Jatinom
Ketinggian airnya beda-beda. Salah satunya di Desa Jimbung Kecamatan Kalikotes itu airnya cukup tinggi sehingga arus lalu lintas tersendat, paparnya Senin (14/11).
Berdasarkan data BPBD Klaten, di Kecamatan Bayat, tercatat 3 rumah warga terdampak dengan kerugian sekitar Rp10 juta. Sedangkan, Di Desa Merbung, Kecamatan Klaten Selatan, kerugian mencapai Rp20 juta akibat tanggul sepanjang 50 meter yang jebol.
Di Kecamatan Bayat, banjir terjadi akibat kerusakan parapet jembatan sepanjang 10 x 2,5 x 1,2 meter dengan kerugian mencapai Rp24 juta. Di Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, terjadi longsoran tebing sungai sepanjang 4 meter dan menyebabkan kerugian Rp7,68 juta. Kemudian, di Desa Jogoprayan, Kecamatan Gantiwarno, fondasi jembatan sepanjang 20 meter tergerus dan kerugian mencapai Rp48 juta.