Pemerintah Disebut PHP Keluarga Abu Bakar Baasyir

Pemegang otoritas diminta berpikir matang sebelum keluarkan kebijakan
Rabu, 23 Jan 2019 14:10 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

Sukoharjo - Pemerintah dianggap sebagai pemberi harapan palsu (PHP) terkait pembebasan narapidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir.

Soalnya, kata Direktur Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukmin, Ustaz Ibnu Chanifah, para santri sebelumnya bahagia mendengar kabar pembebasan tersebut.

Anak-anak sebenarnya berbunga-bunga. Saya harap, agar kabar gembira itu menjadi kenyataan, tapi ternyata PHP, ujarnya di Kompleks Ponpes Al-Mukmin, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (23/1).

Kami sangat sangat kecewa dengan keputusan ini, karena sudah terlanjur gembira, tetapi kemudian diputus itu (batal), sambung dia.

Baca juga:
Sambut Abu Bakar Baasyir, Keluarga Gelar Syukuran
Abaikan Wiranto, Abu Bakar Baasyir Diyakini Pulang Besok
Ganjar: Pembebasan Abu Bakar Baasyir Baik bagi Indonesia

Baca juga :