Kementerian ESDM Kebut 23% Target Energi Baru dan Terbarukan

Kementerian ESDM mendorong pengembangan Enegeri Baru dan Terbarukan.
Kamis, 12 Agst 2021 14:56 WIB Author - Dessy Nuraulia

Jakarta, Pos Jateng - Kementerian ESDM mendorong pengembangan Enegeri Baru dan Terbarukan (EBT) sebagai komitmen mengatasi isu terkait akses energi, smart and clean technology, serta pembiayaan di sektor energi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, mengungkapkan, Indonesia berkomitmen menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sesuai dengan Nationally Determined Contributions/NDC pada 2030 sebesar 29% dengan kemampuan sendiri dan 41% dengan Bantuan Internasional.

Dilansir pada laman esdm.go.id, Pemerintah terus berusaha untuk menaikkan porsi EBT pada bauran energi, khususnya pada sektor ketenagalistrikan. Saat ini, bauran EBT baru mencapai 11,2%, masih berada di bawah target bauran energi tahun 2025 sebesar 23%.

Potensi EBT yang mencapai lebih dari 400 Gigawatt (GW) pun baru dimanfaatkan sebesar 10 GW atau 2,5% dari total cadangan.

Saat ini Kementerian ESDM telah menyusun Grand Strategi Energi Nasional (GSEN) yang diharapkan mampu membuahkan solusi untuk tantangan ketahanan dan kemandirian energi nasional dan menjadi jawaban tantangan yang saat ini dihadapi, ujar Arifin, Selasa (10/8).

Baca juga :