Hingga Oktober, Kemensos Rehabilitasi 460 Ribu Anak

Jumlah ini baru mencapai kurang dari dua persen populasi anak
Kamis, 25 Okt 2018 14:24 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

Jakarta - Sebanyak 461.942 anak menerima layanan rehabilitasi sosial Kementerian Sosial (Kemensos) sejak Januari hingga Oktober 2018. Jumlah itu kurang dari dua persen populasi anak di Indonesia.

Jumlah tersebut, baru menjangkau 1,69 persen dari total populasi yang mencapai 27 juta jiwa, ujar Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos, Edi Suharto, di Jakarta, Rabu (24/10).

Perincian 27 juta jiwa itu, 41.297 jiwa anak dengan disabilitas serta sekitar 13 juta balita dan lebih dari 14 juta anak telantar.

Rehabilitasi sosial anak Kemensos berupa beberapa program. Tabungan Sosial Anak (Tasa), Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA), Rehabilitasi Sosial Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), dan rehabilitasi sosial anak jalanan (anjal).

Tiap balita dan anak telantar, ABH, serta anak yang memerlukan perlindungan khusus penerima Tasa, diberikan Rp1 juta per tahun. Tabungan dipakai untuk kebutuhan dasar anak, pemenuhan hak dasar, serta aksesibilitas pendidikan dan kesehatan.

Baca juga :