Bondowoso "Naik Kelas" Berkat Program Ditjen PDT

Kemendes memastikan membina "Kota Tape". Maksimal tiga tahun sejak keluar dari zona daerah tertinggal.
Jumat, 01 Nov 2019 14:14 WIB Author - Fatah Hidayat Sidiq

JAKARTA - Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur (Jatim), tak lagi tergolong daerah tertinggal pada 2019. Ini tak lepas dari sejumlah program yang dilakukan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir, mengungkapkan, Direktorat Jenderal (Ditjen) PDT Kemendes memberikan sejumlah bantuan kepada Kota Tape dalam lima tahun terakhir. Sehingga, Bondowoso berhasil naik kelas.

DPRD Kabupaten Bondowoso berterima kasih dan mengapresiasi program dan kegiatan Kementerian Desa PDTT. Terutama Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal. Terkait intervensi tersebut, ujarnya saat menyambangi kantor Ditjen PDT Kemendes, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, rombongan DPRD turut menyampaikan kebutuhan masyarakat. Diharapkan menjadi masukan bagi Ditjen PDT dalam menyusun program.

Pun diutarkan geografis dan keunggulan Bondowoso. Seperti hasil pertanian mencakup padi, tebu, kopi, dan tembakau. Dhafir menambahkan, infrastruktur dan agraria menjadi prioritas pembangunan.

Baca juga :