Wilayah Kekeringan di Banyumas Jadi 14 Desa

Wilayah Kekeringan di Banyumas Jadi 14 Desa BPBD Banyumas mendistribusikan 10 ribu liter air bersih untuk 150 kepala keluarga di Perum Pamujan di Kelurahan Teluk, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jateng, 27 Juni 2017. (Foto: Twitter/@Trc_Bpbd)

BANYUMAS - Kekeringan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), kembali bertambah. Menjadi 14 desa. Mula-mula hanya melanda delapan udik.

"Sudah ada 14 desa dari sembilan kecamatan," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Ariono Poerwanto, Senin (8/7).

Baca juga:
Krisis Air Bersih Landa 8 Desa di Banyumas
Sepuluh Desa di Banyumas Krisis Air Bersih
Wilayah Krisis Air Bersih di Banyumas Kian Meluas

Demikian pula dengan jumlah warga terdampak. Menjadi 4.259 keluarga. "Atau 15.040 jiwa," kata dia.

Desa Kalitapen, Kecamatan Purwojati dan Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok. Lokasi teranyar yang mengalami krisis air bersih.

BPBD terus mendistribusikan air bersih kepada masyarakat. Hingga kini, telah menyalurkan 61 tangki. Setara 305 ribu liter.

Dilaporkan Antara, total air bersih yang disiagakan mencapai 1.000 tangki. Guna mengantisipasi meluasnya kekeringan di wilayahnya.