Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaksanakan penanaman 400 pohon di Pantai Klothok, Kecamatan Paranggupito, pada Kamis (5/6/2025). Foto Pemprov Jawa Barat

400 Bibit Pohon, "Mageri Segoro", Ekosistem Pantai

400 Bibit Pohon Ditanam untuk "Mageri Segoro" untuk Menjaga Ekosistem Pantai

Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaksanakan penanaman 400 pohon di Pantai Klothok, Kecamatan Paranggupito, pada Kamis (5/6)

Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melaksanakan penanaman 400 pohon di Pantai Klothok, Kecamatan Paranggupito, pada Kamis (5/6).

Kegiatan penanaman pohon yang diberi nama "Mageri Segoro" ini, adalah inisiatif yang diluncurkan oleh Gubernur Jawa Tengah, dan diselenggarakan seiring dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025.

Kepala DLH Wonogiri Bahari menginformasikan, total 400 bibit pohon yang ditanam terdiri dari 175 bibit cemara laut, 100 bibit ketapang, serta 125 bibit ketapang kencana. 

“Sebanyak 400 bibit pohon tersebut ditanam secara bersamaan di Pantai Klothok Paranggupito. Aktivitas ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan perlunya pelestarian lingkungan, khususnya di area pesisir selatan Kabupaten Wonogiri,” ungkapnya saat dihubungi lewat telepon, pada Jumat (6/6).

Bahari menambahkan, penanaman ini merupakan langkah awal dari Program Mageri Segoro. Direncanakan, tambahan 1.700 bibit pohon lainnya akan ditanam di kawasan hutan Pantai Klothok Paranggupito hingga akhir 2025.

“Ini baru tahap pertama, sedangkan tahap kedua dan ketiga akan menyusul dengan total sebanyak 1.500 batang. Jadi jumlah keseluruhan akan mencapai 1.900 batang, seluruhnya merupakan bibit bantuan dari Perum Jasa Tirta I, CV Lulus Tani Ngadirojo, serta UGM. Kami merencanakan tahap kedua dan ketiga selesai pada akhir 2025,” jelasnya.

Selain kegiatan penanaman, juga dilakukan aksi bersih sampah yang melibatkan peserta dari berbagai elemen. Melalui kegiatan ini, terkumpul 35,8 kilogram sampah anorganik dan organik. Aktivitas ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen daerah untuk mendukung tema internasional Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, yaitu "Mengakhiri Polusi Plastik".

Acara ini diikuti oleh 120 peserta dari perwakilan perangkat daerah dan instansi terkait. 

Bahari menyatakan, melalui kegiatan tersebut, DLH Kabupaten Wonogiri ingin mendorong kerja sama antara instansi, pemerintah desa, dan masyarakat untuk pengelolaan lingkungan, khususnya di kawasan pesisir. 

“Program Mageri Segoro diharapkan tidak sekadar menjadi ajang simbolis. Penanaman pohon ini diharapkan dapat berkontribusi pada perlindungan ekosistem pantai dan mendukung upaya peningkatan tutupan lahan. Kami juga berharap ada kelanjutan dalam pemeliharaan pohon-pohon yang telah ditanam sebagai bagian dari pengelolaan lingkungan yang lebih terarah,” pungkasnya.

Sumber: jatengprovgoid

Komentar