Wereng Cokelat Serang 682 Hektare Padi di Pekalongan

Wereng Cokelat Serang 682 Hektare Padi di Pekalongan Petani bersama anggota Babinsa dan PPL menyemprot tanaman padi saat Gerakan Pengendalian Hama di persawahan Desa Mento, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jateng, 28 Maret 2018. (Foto: Antara Foto/Anis Efizudin)

Pekalongan - Seluas 682 hektare padi di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), terancam puso. Gegara diserang hama wereng batang cokelat (WBC).

"Hama wereng mulai menyerang sejak tanaman usia tanaman padi berusia 45 harian," ujar seorang petani, Haerudin, Kamis (18/4). Intensitas serangan WBC ringan sebanyak 647 hektare, sedang 22 hektare, dan sisanya berat.

Kejadian tersebut membuat produktivitas merosot tajam. Mulanya menembus 300 kuintal per seperempat hektare saban panen. "Kini hanya sekitar 100 kuintal," ucap dia.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pekalongan mencatat, serangan WBC terjadi di beberapa lokasi. Desa Kwasen dan Langensari, Kecamatan Kesesi, misalnya.

Karenanya, kata Kepala DKPP Kabupaten Pekalongan, Siswanto, pihaknya bersama kelompok tani (poktan) gencar mengadakan gerakan pengendalian hama. "Hampir setiap hari pada triwulan I tahun 2019," katanya.

Pemerintah kabupaten (pemkab) menyediakan insektisida untuk menanggulanginya. Petani pun diminta proaktif menghubungi petugas penyuluh lapangan (PPL) atau petugas pengendali organisme pengganggu tananan (PPOPT), bila tanaman terindikasi terserang.