Waspadai Penyakit kala Pancaroba hingga Kemarau

Waspadai Penyakit kala Pancaroba hingga Kemarau Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo (batik merah). (Foto: Pemprov Jateng)

Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mengimbau, masyarakat mewaspadai wabah demam berdarah jelang pancaroba. Peralihan musim hujan ke kemarau.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, menyatakan, perubahan cuaca menjadi sasaran nyamuk bersarang di tempat penampungan air.

"Dari hujan ke kemarau cuaca hangat. Kadang hujan. Kadang tidak. Jadi, masih ada penampungan air dipakai sebagai tempat perlindungan nyamuk," ujarnya di Kota Semarang, Kamis (25/4).

"Harapan kami, penyakit DB di Jawa Tengah yang sudah mulai menurun ini, jangan sampai meningkat lagi," tambahnya.

Penyakit lain, imbuh dia, juga perlu mendapat atensi menjelang kemarau. Khususnya akibat kelangkaan air.

Kelangkaan air berpotensi menimbulkan masalah kesehatan berbasis lingkungan. Penyakit-penyakit akibat sanitasi buruk, misalnya.

"Masalah kesehatan yang berbasis pada lingkungan ini, bisa potensi diare, hepatitis. Kemudian mungkin disentri," ucap Yulianto.