Warganya Meninggal Lantaran Sulit Mengakses Ambulans, Bupati Klaten Beri Respons Cepat

Warganya Meninggal Lantaran Sulit Mengakses Ambulans, Bupati Klaten Beri Respons Cepat Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat melayat ke rumah duka warga yang terlambat diberi pertolongan ambulans. Sumber: klatenkab.go.id

Klaten, Pos Jateng – Bupati Klaten, Sri Mulyani, berinisiatif memberikan bantuan berupa satu unit mobil ambulans untuk Desa Jabung, Kecamatan Gantiwano, setelah salah seorang warga setempat meninggal lantaran terlambat mendapat pertolongan ambulans.

Menurut Sri Mulyani, bantuan ini juga diberikan dengan mempertimbangkan wilayah Desa Jabung yang relatif luas, sehingga membutuhkan ambulans untuk membantu layanan kesehatan bagi masyarakat setempat.

“Ambulans ini diharapkan untuk dapat segera dimanfaatkan oleh relawan desa untuk membantu masyarakat menangani kondisi darurat,” ungkapnya saat melayat ke rumah duka warga yang diketahui bernama Danang tersebut, Minggu (1/5).

Bukan hanya itu, di sela-sela kunjungannya, Bupati juga mengucapkan turut berbelasungkawa dan memohon maaf atas pelayanan yang menurutnya belum maksimal kepada keluarga yang bersangkutan.

“Saya ikut berbelasungkawa atas meninggalnya pasien hari Jumat malam yang lalu. Saya juga turut prihatin atas kejadian yang menimpa pasien, saya selaku Bupati Klaten memohon maaf kepada keluarga atas pelayanan yang tidak maksimal,” sebutnya kepada keluarga pasien, seperti dikutip dari klatenkab.go.id.

Lebih jauh lagi, Sri Mulyani menyebut, pihaknya akan mengevaluasi penyelenggaraan layanan di 34 puskesmas secara internal. Ia juga menegaskan, kasus serupa tidak boleh terulang ke depannya dengan adanya pelayanan publik yang lebih dimaksimalkan.

Insyaallah tidak ada unsur kesengajaan maupun bermaksud memberikan pelayanan yang tidak maksimal. Mungkin ini terjadi karena kesalahpahaman terhadap prosedur yang harus dilaksanakan petugas. Dengan kasus ini, menjadi pembelajaran bagi saya dan jajaran dinas kesehatan, kami akan mengevaluasi pelayanan yang diberikan di 34 puskesmas, agar ke depannya tidak terjadi kasus seperti ini lagi,” pungkasnya.

Sebelumnya, sempat viral kabar soal seorang warga yang meninggal lantaran kesulitan mendapatkan akses layanan ambulans Puskesmas Gantiwano. Hal ini disebabkan karena warga tersebut belum mendapat rujukan, sehingga dianggap tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Di sisi lain, pihak puskesmas juga mengklaim bahwa sopir ambulans sedang tidak bertugas saat kejadian. Peristiwa ini pun membuat warga geram, hingga akhirnya ratusan orang menggeruduk Puskemas Gantiwarno karena kesal dengan SOP tersebut.

Sebagai informasi, masyarakat dapat menghubungi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten di nomor layanan (0272) 321572 jika menemukan atau mengalami peristiwa yang tidak diinginkan hingga membutuhkan layanan medis.