Warga Brebes Tolak Proyek Waduk Bantarkawung

Warga Brebes Tolak Proyek Waduk Bantarkawung Beragam perlengkapan aksi berisi penolakan pembangunan Waduk Bantarkawung di Kabupaten Brebes, Jateng, Selasa (26/11). (Foto: Twitter/@lainbucin)

BREBES - Warga Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), menolak pembangunan waduk. Lantaran tak ingin direlokasi dari tempat kelahirannya.

Aspirasi disampaikan melalui aksi di depan kantor Kecamatan Bantarkawung, Selasa (26/11). Proyek bakal berdampak terhadap pembebasan lahan di beberapa wilayah. Seperti Desa Bantarkawung dan Bangbayang.

"Kalau pindah, harus ke mana? Bagaimana soal pendidikan anak-anak di sini? Kami yang rugi. Jika ada pembangunan waduk," ujar koordinator aksi, Arif Awaludin.

"Sekecil apa pun, siapa pun, tidak akan pernah mau. Jika tanah kelahirannya harus ditenggelamkan," tambahnya.

Rencananya, waduk akan menampung air dari Sungai Pemali. Kapasitasnya satu miliar kubik.

"Tolong batalkan rencana pembangunan waduk ini. Apalagi, selama ini belum ada sosialisasi terkait rencana pembangunan ini," tutur dia.

Sementara, Camat Bantarkawung, Eko Supriyanto, menyatakan, warga tergusur dari kampung halaman. Demi proyek bendungan tersebut.

"Yang jelas, warga keberatan. Mereka tidak menghendaki waduk ini," tandasnya, menyitir detikcom.