Warga Bantu Warga, Ganjar Ajak ASN Jajan Online Bantu Pedagang

Warga Bantu Warga, Ganjar Ajak ASN Jajan Online Bantu Pedagang Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meninjau mobilitas masyarakat di perbatasan Kota Semarang-Kabupaten Kendal, Jumat (9/7). Dokumentasi: jatengprov.go.id

Kota Semarang - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) “banyak jajan” atau belanja di warung-warung secara online maupun take away.

“Karena situasi ini para pedagang menjadi sulit, maka ayo saya ajak yang punya rezeki, yang punya gaji tetap,  apalagi kawan ASN, yuk kita banyak jajan. Kalau perlu enggak usah masak,” katanya dilansir dari laman jatengprov.go.id, Jumat (9/7).

Ganjar mengatakan dengan banyak belanja di warung, maka akan membantu para pedagang dalam situasi yang sulit dan berat seperti saat ini. Ia mengatakan kegiatan jajan online tersebut sekaligus mendukung pelaksanaan PPKM Darurat guna menekan persebaran Covid-19.

“Sama saja, jadi ayo kita belilah di warung tetangga. Belilah di mereka yang jualan agar mereka bisa hidup ekonominya. Kalau kita belanja sendiri mungkin ngirit ya, sekarang boros sepuluh persen tidak apa-apa, sehingga warung-warung akan laku,” katanya.

Gerakan banyak jajan secara online maupun take away tersebut juga membantu para penyedia jasa layanan ojek, baik ojek dari perusahaan formal maupun tetangga di sekitarnya.

“Nanti yang ngantar, ojek itu juga akan laku. Tidak hanya ojek yang dari perusahaan formal, tetapi tetangga kiri-kanan disuruh juga bisa. Tetapi protokol kesehatan tetap dijaga,” jelas Ganjar.

Ia berharap mobilitas masyarakat di Jateng agar ditekan lagi. Sebab, masih terlihat ada peningkatan mobilitas dalam dua hari terakhir. Padahal sebelumnya sudah terlihat ada penurunan mobilitas. Ia menegaskan pengetatan juga akan melibatkan petugas dari kepolisian dan TNI di lapangan.

“Kita sudah agak turun, mestinya progres tambah turun, tetapi justru kemarin meningkat. Makanya sekarang diperketat dengan bantuan dari kepolisian dan TNI,” ujarnya.

Sementara itu, dilansir dari corona.jatengprov.go.id per Kamis (8/7), jumlah kumulatif Covid-19 di Jateng berjumlah 280.830 orang, 17.616 di antaranya meninggal dunia. Sementara terkonfirmasi sembuh berjumlah 229.831 orang.