Wagub Minta Daerah Fasilitasi Kebutuhan Anak dalam Musrenbang

Wagub Minta Daerah Fasilitasi Kebutuhan Anak dalam Musrenbang Wagub Jateng, Taj Yasin saat berdialog dengan Forum Anak Desa Ketro di Sragen. Foto: sragenkab.go.id

Sragen, Pos Jateng - Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen meminta agar Forum Anak mulai dilibatkan dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Sragen, mulai Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan/desa sampai tingkat kabupaten.

Sebab, Pemprov Jateng menempatkan anak-anak sebagai prioritas pembangunan daerah. Selain itu, kebutuhan mereka secara konkrit dapat dianggarkan saat pembahasan di Musrenbang.

“Forum Anak ini merupakan salah satu harapan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah agar terwujud di desa-desa. Tak hanya itu, di kantor desa juga bisa disediakan ruang berkumpul bagi anak-anak, lansia, dan perempuan,” ungkap Taj Yasin saat berdialog dengan Forum Anak Desa Ketro di Sragen, dilansir dari sragenkab.go.id,  Kamis (18/11).

Dalam kesempatan itu, Taj Yasin juga mengapresiasi 4 anak yang sudah berani memberikan aspirasinya, yakni permintaan adanya taman bermain dan belajar di kawasan Waduk Ketro. Atas keberaniannya, mereka mendapat hadiah penunjang sekolah berupa gawai.

“Terus ada lagi saya harapkan kantor desa ada pendopo. Jaman kecil saya seneng main di kantor desa, main engklek, Gobak Sodor, lompat tali. Ketika sudah ada kelompok akhirnya kita rembugan, ini tidak punya lapangan, kita bilang kepala desa. Akhirnya difasilitasi lapangan untuk main bola,” katanya.

Meski demikian, Taj Yasin menjelaskan kepada anak-anak bahwa dalam setiap usulannya nanti tetap melalui berbagai tahapan.

“Saya titip ke Pak Kades, nanti kalau Musrenbangdes, forum anak ini dilibatkan. Tadi banyak (yang usul), ada yang ingin jalannya jadi, waduknya jadi, bukan hanya jadi tapi bisa untuk tempat bermain. Tadi yang usul, saya kasih hadiah. Apa maunya? HP? Tapi jangan dipakai untuk mainan saja ya,” pesannya.

Sementara itu, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan peran anak lewat Forum Anak Sukowati (Forasi) baru terlihat dalam Musrenbang tingkat kabupaten. Bupati mengakui peran anak dalam pembangunan di tingkat kecamatan dan desa masih kurang.

“Dalam Musrenbang tingkat desa dan kecamatan belum ada keterlibatan anak. Saya minta forum anak juga bisa menyampaikan unek-unek mereka dalam Musrenbang tingkat kecamatan dan desa,” kata bupati.