Urai Kemacetan, Dishub Sragen Terapkan Sistem Satu Arah

Urai Kemacetan, Dishub Sragen Terapkan Sistem Satu Arah Dishub dan Satpol PP beserta Kepolisian Kabupaten Sragen Memantau dan Mengatur Lalu Lintas. Foto: sragenkab.go.id

Sragen, Pos Jateng - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sragen menerapkan Sistem Satu Arah dari Ruas Jalan Gambiran-Beloran menuju arah Pungkruk, untuk mengurai kemacetan jelang puncak arus balik. Kepala Dishub Kabupaten Sragen, Catur Sarjanto memaparkan, titik rawan kemacetan ada di Ruas Jalan Gambiran-Beloran, Simpang Dinas Kesehatan, Simpang Potlas dan Simpang Alun-Alun.

“Saat ini titik rawan kemacetan di Sragen ada di beberapa Ruas Jalan Sukowati seperti ruas Gambiran – Beloran, Simpang Dinas Kesehatan Sragen, Simpang Poltas (depan Pasar Shopping) dan Simpang Alun-alun Sragen,” papar Catur seperti dikutip dari sragenkab.go.id, Minggu (23/4).

Oleh karena itu, Catur mengimbau masyarakat khususnya pengendara untuk bersabar dan mematuhi aturan lalu lintas. Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat berada di pasar, pertokoan dan kawasan wisata.

“Kami menghimbau kepada seluruh pengendara bahwa saat ini arus lalu lintas sangat padat. Untuk itu warga masyarakat kami minta bersabar. Tetap patuhi rambu lalu lintas. Hati-hati dipusat kegiatan seperti pertokoan, pasar dan tempat wisata. Utamakan keselamatan bukan kecepatan” tutur Catur.

Catur menambahkan berdasarkan pantauan arus lalu lintas selama mudik lebaran di Kabupaten Sragen per Jumat (21/4), volume arus kendaraan yang keluar dan masuk tol Sragen dan tol timur Sragen menurun mulai Kamis (20/4). Meski begitu, Catur tetap menyiagakan personil untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan jelang puncak arus balik.

“Volume arus kendaraan yang masuk melalui tol Sragen turun sebesar 17,6% dibandingkan hari-hari sebelumnya yaitu sekitar 2.872 kendaraan. Sedangkan volume arus kendaraan yang keluar melalui tol Sragen sebesar 24,8% dibandingkan hari sebelumnya yaitu 4.821 kendaraan.” tandasnya.