Ratusan pemudik tiba di Wonosobo melalui Program Mudik Gratis yang diinisiasi Pemkab Wonosobo dan Pemprov Jateng. Bupati Afif Nurhidayat menegaskan pentingnya kebersamaan keluarga serta keamanan selama mudik. Program ini melibatkan enam bus dari berbagai pihak dan bertujuan mengurangi kepadatan serta risiko kecelakaan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sedang mempersiapkan perayaan Hari Raya Idulfitri serta menghadapi Arus Mudik dan Balik 2025. Pernyataan ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, setelah melaksanakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral, di Grhadika Bhakti Praja, pada Senin, 17 Maret 2025.
Hal tersebut guna mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada Senin-Selasa (24-25/4).
Dishub Sragen menerapkan Sistem Satu Arah dari Ruas Jalan Gambiran-Beloran ke Pungkruk, untuk mengurai kemacetan jelang puncak arus balik.
Dinhub Kota Pekalongan menyiapkan jalur alternatif untuk mengantisipasi adanya kepadatan arus mudik lebaran di jalan utama pantura.
Sejumlah jalur alternatif masih terbilang kondisi aman. Namun, ada beberapa jalur yang rawan, terjadi rawan bencana.
Pemkab Pemalang dan Forkopimda menyiapkan skenario untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik di jalan tol dan jalan pantura.
Satpol PP Klaten mengerahkan sejumlah personel untuk menjaga 10 perlintasan sebidang kereta api (KA) tanpa palang pintu saat arus mudik.
Dishub Klaten-Polres setempat melakukan rekayasa lalu lintas menyusul ambrolnya Jembatan Kadirejo dan jembatan jalur lingkar barat Delanggu.
DPUPR Klaten terus mempercepat perbaikan jalan yang digunakan sebagai jalur mudik hingga H-3 Idulfitri.