Tujuh Warga Kudus Terjangkit DBD

Tujuh Warga Kudus Terjangkit DBD RSUD Loekmono Hadi kudus, Jateng. (Foto: Facebook/@rsuddrloekmonohadi)

Kudus - Sebanyak tujuh warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi dalam dua bulan terakhir, karena terserang demam berdarah dengue (DBD).

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Loekmono Hadi, Aris Jukisno, menyatakan, ketujuh pasien dirawat sejak Desember 2018. Mayoritas merupakan anak-anak.

"Kalau dilihat dari kondisinya, masih aman, masih tertangani," ujarnya, Senin (21/1). Kata dia, sepanjang 2018 kasus DBD cenderung tak ada.

Baca juga:
Antisipasi Siklus 4 Tahunan DBD
DBD Mulai Merebak di Kota Semarang
Dinkes Jateng: Kasus DBD Menurun

Namun, sambungnya, saat ini sejumlah warga mulai terjangkit. "Masih aman, belum sampai kejadian luar biasa," jelasnya.

Dokter spesialis anak RSUD Loekmono Hadi, Abdul Hakam, menambahkan, DBD tak cuma terjadi di Kudus. Aktivitas di luar rumah, menjadi faktor utama virus menjangkiti anak-anak.

Saat berada di sekolah atau di tempat bermain, misalnya. "Karena itu, lingkungan harus menjadi perhatian, terutama kebersihannya," ucapnya mengingatkan.

Sementara, orang tua pasien, Anik Nur Maliyah, mengungkapkan, kondisi anaknya, Abdul Basid (11), mulai membaik. Putranya menjalani perawatan selama tiga hari. "Saat ini tinggal pemulihan," tuntasnya.