Tiga Warga Wonogiri Meninggal karena Demam Berdarah

Tiga Warga Wonogiri Meninggal karena Demam Berdarah Nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah dengue. (Foto: Freepik)

WONOGIRI - Sebanyak tiga warga Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng), meninggal dunia akibat demam berdarah (DB) sepanjang 2019. Mereka berdomisili di Kecamatan Purwantoro dan Sidoharjo.

Sedangkan penderita tertinggi ditemukan di empat wilayah. Seperti Kecamatan Wonogiri, Selogiri, Sidoharjo, dan Purwantoro.

"Saat pasien dibawa ke pelayanan kesehatan pertama, sudah agak terlambat. Lalu, saat masuk ke rumah sakit, pasien dalam kondisi darurat," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri, Supriyo Heriyanto.

Jumlah penderita umumnya naik terjadi kala puncak musim mujan. Sekitar Januari. Pada 2019, tren peningkatan terjadi di hampir seluruh daerah se-Indonesia.

"Namun, sekarang siklus hujan ini tak menentu. Puncak kasus DB mungkin akan bergeser waktunya," ucap dia.

Masyarakat pun diminta mengintensifkan operasi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara menyeluruh. Dinkes juga menugaskan petugas puskesmas ke rumah-rumah warga. Untuk meninjau perkembangan jentik nyamuk.

Jika ada yang demam, menurutnya, sebaiknya jangan diobati sendiri dengan obat-obatan di warung. Namun, mendatangi fasilitas kesehatan. "Jadi, tidak ada lagi pasien terlambat penanganan," tutupnya, mencuplik Solopos.