Tangani Stunting, Tim Satgas Temanggung Gencarkan Pemberian Makanan Tambahan

Tangani Stunting, Tim Satgas Temanggung Gencarkan Pemberian Makanan Tambahan Ketua TP PKK Kabupaten Temanggung melakukan pemantauan PMT di dapur umum Desa Ngropoh, Desa Purwosari, dan Desa Sanggrahan. Sumber foto: temanggungkab.go.id

Temanggung, Pos Jateng – Tim Satgas Stunting di Kabupaten Temanggung melaksanakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak-anak usia bawah dua tahun (baduta) stunting. Tim Satgas Stunting pada masing-masing desa secara rutin memasak dan menyiapkan makanan tambahan di dapur umum yang kemudian mendistribusikannya ke anak-anak.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung, Eni Maulani Sargih Al Khadziq mengatakan, pelaksanaan PMT telah memasuki hari ke sembilan. Ia meminta Tim Satgas Stunting Desa untuk terus mencatat, mengevaluasi, dan juga melakukan kreasi jenis olahan makanan yang disukai oleh anak-anak agar menambah nafsu makan.

“Anak-anak ini saat diberikan PMT, apakah habis seperempat, setengah, atau habis tidak apa-apa, catat dan laporkan saja biar terukur apa yang kita lakukan ini. Misalnya desa ini anak-anaknya tidak suka mentho, anak A, anak B, anak C, by name by address, sukanya makanan ini, tidak sukanya makanan apa,” kata Eni, saat melakukan pemantauan PMT di dapur umum Desa Ngropoh, Desa Purwosari, dan Desa Sanggrahan, Kecamatan Kranggan, seperti dikutip dari temanggungkab.go.id, Rabu (24/5).

Eni menambahkan, selain mencatat menu olahan yang disukai oleh anak, Tim Satgas Stunting Desa juga diminta untuk terus mengukur dan mencatat progres pertumbuhan baduta setiap minggu.

“Evaluasi PMT sangat penting dengan memberikan data sesuai dengan realita,” ujarnya.