Taman Amongrogo Semarang Tak Terurus

Taman Amongrogo Semarang Tak Terurus Taman Amongrogo di di Kelurahan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jateng. (Foto: Instagram/@aulia_aphrodite)

Semarang - Taman Amongrogo di Kelurahan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), kondisinya tak terawat. Ruang terbuka hijau (RTH) ini dibangun pada 2017.

"Tamannya belum ada yang mengurusi sejak dibangun," ujar warga Sumurrejo, Endang Dwi Herawati, Minggu (10/3). Taman dibangun Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang dan belum diresmikan.

Rerata lampu penerangan sudah pecah dan hilang. Tribun pinggir lapangan juga sempat retak-retak. Banyak rerumputan menjulang tinggi, karena jarang dipotong.

Saluran air pun tak berfungsi. Lapangan berair dan berumpur saat musim hujan. "Penampung air yang ada di ujung timur, hingga kini juga tidak ada gunanya," jelasnya.

Kata Endang, taman dahulu ramai dikunjungi. Banyak warga mengajak buah hatinya bermain saat sore. Anak-anak pun sering bermain bola di lapangan taman.

Saking ramainya, penyedia jasa hiburan berupa odong-odong dan kendaraan sempat mencari peruntungan di sana. "Sekarang banyak tangan-tangan jahil merusak taman. Semakin sepi dikunjungi," ucapnya.

Taman Amongrogo juga sering disalahgunakan. Orang tak bertanggung jawab menjadikannya tempat menenggak alkohol. "Sabtu atau Minggu, kadang ada bekas botol miras," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Disperkim Kota Semarang, Ali, menerangkan, telah memperbaiki lampu-lampu Taman Amongrogo empat kali. Dijanjikannya akan membenahinya lagi dengan mengubah spesifikasi.

Disperkim juga bakal membenahi saluran air. Pun tengah membuat sumur. "Sudah ada kamar mandinya, tapi belum ada sumurnya," akunya.

Taman lain yang kondisinya rusak juga akan diperbaiki pada 2019. "Biaya pemeliharaan hingga Rp7 miliar untuk semua," tandas Ali.