Tahun Depan, Jateng Akan Bangun Jalan Layang Mranggen

Tahun Depan, Jateng Akan Bangun Jalan Layang Mranggen Ilustrasi jalan layang. (Foto: Twitter/@dishubsurakarta)

Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) berencana membangun Jalan Layang Mranggen, Kabupaten Demak, pada 2020. Guna meminimalisasi kemacetan Jalan Semarang-Purwodadi di depan Pasar Mranggen, karena berada di perlintasan kereta api sebidang.

"DED (detail engineering design)-nya sudah jadi. Sudah kita ajukan. Hanya ada beberapa pembenahan," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (PU Marcipka) Jateng, Hanung Triyono, di Kota Semarang, beberapa waktu lalu.

Bestek (DED) diubah, lantaran ada perbedaan pandangan ihwal lebar jalan layang (flyover). PT Kereta Api Indonesia (KAI) ingin lebar 10,5 meter. Sedangkan usul pemprov sekitar 6,5 meter. Panjangnya sekitar 750 meter.

"Ini tinggal menyelesaikan soal perizinan. Baik dari Perhutani, pembebasan lahan, dan perizinan dari PT KAI," ucap dia. Nilai proyek sekitar Rp120 miliar.

Pemprov pun berencana membangun jalan layang di perlintasan sebidang lainnya. Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas. Dekat Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.

Wacana tersebut, melansir solopos.com, baru tahap pengajuan bestek. "Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa pembebasan lahan," pungkasnya.