Sukoharjo Kekurangan Rumah Sakit

Sukoharjo Kekurangan Rumah Sakit Ilustrasi. (Foto: Thinkstock)

SUKOHARJO - Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), masih kekurangan rumah sakit (RS). Seperti di Kecamatan Nguten, Tawangsari, Bulu, dan Weru.

"Kami sedang melakukan upaya pemerataan layanan kesehatan. Investor-investor yang berminat membangun rumah sakit, kita arahkan ke wilayah selatan," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati.

Dirinya menerangkan, RS terpusat di wilayah kota dan bagian utara. Di selatan hanya terdapat pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dengan layanan rawat inap.

Dia mengklaim, sejumlah investor melirik pembangunan RS di selatan. Namun, baru sebatas wacana. Belum mengajukan perizinan dan lainnya.

Menurutnya, RS yang bakal dibangun kelak bertipe D. Sehingga, bisa menjadi rujukan pertama bagi masyarakat.

"Kita punya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir. Soekarno. Itu tipe B. Jadi, dibutuhkan rumah sakit dengan tipe D. Agar bisa menjadi rujukan pertama bagi warga," tuturnya.

Lantaran takada RS, banyak masyarakat yang berobat di luar daerah. Khususnya yang berbatasan dengan Sukoharjo. Semisal Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, maupun Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul.

Gayung bersambut. Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi, mendorong pemerataan fasilitas kesehatan. "Harus dipikirkan dan dimatangkan sejak sekarang," kata dia, melansir Solopos.